Rabu, 16 Maret 2011

Cara Mengkoneksikan Internet dengan NIC


Dengan menggunakan modem-router yang paling sederhana dari Telkom tersebut sudah bisa menghubungkan dua komputer sekaligus, satu komputer dihubungkan dengan menggunakan kabel dan port USB, satu lagi menggunakan kabel UTP cross dari LAN port router ke NIC adapter dari komputer. akan tetapi jika anda ingin menghubungkan lebih dari dua komputer anda memerlukan sebuah switch sederhana 8 atau 12 port.
Bagaimana konfigurasinya? Konfigurasi bisa diikuti menurut diagram pada gambar dibawah berikut ini.

Jaringan Komputer Sederhana - Diagram dg Switch
Setelah teknisi dari Telkom melakukan konfigurasi dari nodem-router, sebenarnya jaringan anda sudah siap dan anda tinggal menghubungkan port LAN RJ45 dari modem-router ke Switch dengan menggunakan kabel UTP yang datang bersamaan dari modem (Telkom) yang biasanya adalah merupakan kabel cross. Anda tinggal menghubungkan beberapa komputer dari Switch ke masing-2 interface NIC dari komputer dengan menggunakan kabel straight-trough.
Dari sini sebenarnya anda sudah siap, dan masing-2 komputer yang terhubung dengan Switch sudah bisa mengkases Internet Speedy secara bersamaan.
Bagaimana masing-2 komputer mendapatkan konfigurasi IP address?
Pada dasarnya modem-router anda secara default sudah aktif berfungsi sebagai DHCP server yang akan memberikan IP address secara automatis kepada komputer yang terhubung kepada switch tersebut. Yang anda perlu pastikan adalah bahwa semua komputer tersebut harus dikonfigure untuk menerima IP address secara automatis. Bagaimana caranya? Jika komputer anda sudah diinstall dengan Windows XP atau Vista, secara default dia sudah terkonfigurasi untuk menerima IP address secara automatis. Terkecuali jika anda sudah meng-utak atik konfigurasi TCP/IP nya dengan IP address manual.
Bagaimana anda melakukannya? Lakukan tahapan seperti pada kolom tabel berikut ini.
1. Pada bagian bawah kanan dilayar komputer anda perhatikan gambar komputer kembar dipojok kanan bawah.
2. Jika anda tidak mendapatkannya, anda bisa melakukan tahapan berikut: Klik Start => pilih Control Panel => cari ikon ‘Network Connection’ dan lakukan dobel klik => lompat ke step 4
jaringan-komputer-sederhana-i
3. Klik kanan ikon “lan connection” dan pilih ‘Open Network Connection’. Atau anda cukup klik saja ikon tersebut.
jaringan-komputer-sederhana-2
4. Klik kanan ikon “lan connection” dan pilih “Property” => kemudian pilih Internet Protocol (TCP/IP) => klik “Property”
jaringan-komputer-sederhana-3
5. Pastikan pada tab “general” kedua tombol radio di klik pada “obtain an IP address automatically” dan juga “obtain DNS server address automatically”
jaringan-komputer-sederhana-4
Sampai disini sebenarnya masing-2 komputer anda sudah bisa terhubung dengan Internet Speedy secara bersamaan.
Bagimana jika ingin menggunakan wireless Access Point?
Tidak jauh beda dengan konfigurasi yang menggunakan Swicth, anda tinggal mengganti posisi Switch dengan posisi Access Point dengan mengunakan kabel UTP yang sama.
Jaringan Komputer Sederhana - Diagram dg Wireless
Jaringan Komputer Sederhana - Diagram dg Wireless
Secara default tanpa harus melakukan konfigurasi apapun biasanya Access Point tersebut sudah bisa menyambung kepanjangan jaringan anda lewat wireless. Ada kalanya anda harus memberikan IP address baik menerima IP address dari DHCP server (dari modem-router) atau anda memberikan IP address manual. Akan tetapi demi keamanan jaringan wireless anda, jika anda harus melindungi jaringan private anda, anda harus melakukan konfigurasi dan mengaktifkan keamanan wireless WEP atau WPA2 yang paling kuat.
Sebenarnya sudah banyak dipasaran sebuah piranti wireless router yang terintegrasi dengan modem juga dan sudah termasuk didalamnya sebuah router dengan fitur dual firewall (NAT dan SPI) 4 port RJ-45 Switch, dan juga Access Point; seperti 3Com® ADSL Wireless 11n Firewall Router.
Tentu saja jaringan seperti ini adalah jaringan LAN sederhana yang diperuntukkan dalam rumahan, sederhana tidak sekompleks untuk membuat koneksi jaringan LAN seperti dalam suatu organisasi IT yang besar. Dalam suatu infrastruktur jaringan yang besar, anda tidak saja hanya membuat design jaringan yang kompleks saja, akan tetapi harus juga memikirkan suatu rencana penyelamatan dan pengembalian system jaringan anda in case terjadi suatu bencana.

0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Elf Coupons